Agar kalian tidak harus cek website untuk mendapatkan materi usaha dan pesawat sederhana, kalian bisa mendownload power point text PPT di bawah ini agar lebih mudah dipelajari Perhatikan pernyataan berikut mendorong meja dengan gaya sebesar 30 N sehingga meja berpindah sejauh 2 kuda menarik delman dengan gaya sebesar N sehingga delman berpindah sejauh 15 mobil menghantam sebuah pohon dengan gaya N sehingga pohon tumbang di di atas yang merupakan contoh usaha dalam IPA adalah…Pernyataan di atas yang merupakan contoh usaha dalam IPA adalahA. 1 dan 2B. 2 dan 3C. 3 dan 1D. 1, 2, dan 3 Jawaban A. 1 dan 2PembahasanPoin nomor 1 dan 2 merupakan usaha karena terdapat gaya yang diberikan pada sebuah benda dan benda tersebut mengalami perpindahan. Sedangkan untuk poin 3, pohon tetap diam di tempat dan tidak mengalami perubahan sehingga bukan termasuk ke dalam usaha. Pengertian usaha sendiri yaitu energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak. 2. Casya menarik sebuah gerobak berisi pasir dengan gaya sebesar 500 N sehingga gerobak tersebut berpindah sejauh 10 m. Berdasarkan pernyataan tersebut, besar usaha yang dilakukan oleh Casya adalah…. 5B. 50C. 500D. Jawaban D. 3. Jarak yang ditempuh oleh mobil saat melaju dengan usaha sebesar J dan gaya sebesar 500 N adalah …. 3B. 30C. 25D. 250 Jawaban B. 30Pembahasan 4. Besar daya yang dilakukan oleh seekor sapi yang menarik gerobak dengan gaya N sehingga gerobak tersebut dapat berpindah sejauh 10 m dalam waktu 36 detik adalah …. Jawaban A. Pembahasan 5. Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel adalah…A. bidang miringB. pengungkit jenis IC. pengungkit jenis IID. pengungkit jenis III Jawaban D. Pengungkit jenis IIIPembahasanPrinsip kerja pengungkit jenis III adalah titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Pada saat mengangkat barbel, barbel merupakan beban terletak di ujung tangan, tangan yang mengangkat barbel adalah kuasa, sedangkan lengan merupakan titik tumpu karena saat mengangkat barbel, lengan tidak akan bergerak dikunci, sehingga urutannya adalah beban-kuasa-tumpu pesawat sederhana jenis III. 6. Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya adalah….A. bidang miringB. pengungkit jenis IC. pengungkit jenis IID. pengungkit jenis III Jawaban C. Pengungkit jenis IIPembahasanKetika otot betis pemain mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu jari kakinya, maka hal ini sesuai dengan prinsip pengungkit golongan kedua, yaitu beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8! 7. Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah …A. 1B. 2C. 3D. 4 Jawaban B. 2 8. Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah …A. 1B. 2C. 3D. 4 Jawaban D. 4 9. Prinsip kerja ketika seseorang menarik koper sama dengan prinsip kerja …A. roda berporosB. pengungkit jenis ketigaC. pengungkit jenis keduaD. pengungkit jenis pertama Jawaban C. Pengungkit jenis kedua Pembahasan Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa termasuk pengungkit jenis kedua karena urutannya kuasa, beban, dan penumpu sehingga jawabannya adalah D. 10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Casya. Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter. Keuntungan mekanis dari penggunaan tangga tersebut adalah …A. 1/2B. 2C. 8D. 4 Jawaban B. 2Pembahasan Disini, kami akan membagikan beberapa link video pembelajaran mengenai materi Usaha dan Pesawat Sederhana yang berasal dari youtube sebagai referensi tambahan kalian dalam memahami materi ini. USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA IPA KELAS 8 SMP Usaha dan Daya Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan sehari-hari Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari Mata Pelajaran IPA Kelas 8 Semester 1 Pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari – Pembelajaran IPA kelas 8 Work and Simple Machines PPT Video Pulley, Wheel, Lever and More Simple Machines – Science for Kids Educational Videos by Mocomi Jika ada yang ditanyakan, kalian bisa hubungi email kami yaitu Thankyou ^^ Tuas atau pengungkit adalah suatu alat untuk memindahkan atau mengangkat benda beban dengan gaya yang lebih kecil dari bebannya. Bagian-bagian tuas, yaitu titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekanisnya. Cara menghitung keuntungan mekanisnya adalah dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban. Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa tuas terdiri dari tiga jenis, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Perbedaan diantara ketiganya terletak pada letak titik tumpu, beban, dan kuasa. Tuas jenis pertama Gunting merupakan salah satu contoh dari tuas jenis pertama. Contoh lainnya yaitu jungkat-jungkit, pemotong kuku, penjepit jemuran, tang, linggis, palu pencabut paku catut, dan lain-lain. Prinsip tuas jenis pertama bahwa letak titik tumpu berada di antara titik beban dan kuasa seperti pada gambar di atas. 2. Tuas jenis kedua Salah satu contoh tuas jenis kedua adalah pembuka tutup kaleng. Tuas jenis kedua ini letak titik bebannya berada di antara titik tumpu dan kuasa seperti yang tertera pada gambar di atas. 3. Tuas jenis ketiga Peralatan yang sering kita jumpai misalnya penjepit, sekop, stappler, dan pinset menggunakan prinsip pesawat sederhana tuas ketiga. Tuas ketiga ini, letak titik kuasa berada di antara titik tumpu dan beban seperti gambar di atas. Bidang miring merupakan bidang datar yang memiliki lintasan miring atau membentuk sudur tertentu. Penggunaan bidang miring bertujuan untuk memperkecil gaya kuasa pada benda. Semua alat yang bekerja dengan prinsip kemiringan dikatogorikan sebagai bidang miring. Dalan kehidupan sehari-hari sering kita jumpai penggunaan bidang miring di antaranya sekrup, tangga, pisau, dan lain sebagainya. Gambar 1. Contoh penerapan bidang miring Bidang miring ini memiliki dua prinsip yaitu sebagai berikut Gaya kuasa yang dipergunakan untuk mendorong atau menarik beban di permukaan bidang miring, selalu lebih kecil dari berat benda atau gaya beban Fk sb. Artinya, usaha kerja mendorong atau menarik beban di permukaan bidang miring, selalu lebih mudah dibandingkan dengan usaha mengangkat beban secara vertikal ke atas, tetapi jarak yang ditempuh beban di atas bidang miring, selalu lebih panjang dari jarak beban yang diangkat secara panjang bidang miring yang dipergunakan, usaha kerja yang dilakukan untuk mendorong atau menarik beban di atas bidang miring akan semakin mudah. Sebab gaya kuasa yang dipergunakan untuk mendorong atau menarik beban akan semakin kecil dibandingkan dengan berat beban yang sebenarnya. Pada bidang miring ini dapat menghitung keuntungan mekanisnya yaitu sebagai berikut Agar memahami lebih lanjut, kalian bisa melihat contoh soal di bawah ini. Kalian pasti sudah tidak asing dengan sepeda, bahkan kalian juga pasti pernah menggunakannya. Roda gigi gear dan ban pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong dalam roda berporos. Kecepatan yang dihasilkan oleh sepeda diperoleh dari perbandingan jari-jari poros. Jari-jari poros ini yang disebut dengan gear. Semakin kecil jari-jari gear maka sepeda akan melaju semakin kencang. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda, sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan. Roda berporos terdiri dari dua bagian, yaitu roda dan poros. Roda adalah objek berbentuk lingkaran dan biasanya berjeruji. Sementara itu, poros adalah bagian yang melekat tetap di tengah roda, biasanya berpenampang bulat. Poros berfungsi untuk memperkecil gaya gesek sehingga meringankan gerakan roda. Prinsip kerja roda berporos, yaitu haya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Contoh lain yang menggunakan prinsip roda dan poros adalah motor, mobil, kursi roda, dan sepatu roda Tim Maestro Genta, 2020. Jadi kesimpulan dari materi roda berporos ini yaitu roda berporos adalah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama, berfungsi untuk memudahkan gerak, meningkatkan kecepatan, dan memperbesar gaya. Kalian pernah tahu orang yang mengambil air di sumur dengan menggunakan timba? Nah kegiatan menimba air di sumur tersebut memanfaatkan salah satu jenis pesawat sederhana yaitu katrol. Pesawat sederhana adalah segala sesuatu yang mempermudah pekerjaan manusia. Katrol ini mempermudah pekerjaan mengambil air di sumur karena memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba yang berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan 1. Karena pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Terdapat 3 jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Katrol bebas ini berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanis dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai keuntungan mekanis dari katrol bebas tungga adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N. Katrol majemuk merupakan katrol yang terdiri dari gabungan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk ini diperlukan agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil. Katrol manjemuk ini biasanya digunakan untuk mengangkat benda yang berat. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. Misalnya pada gambar di atas, gaya kuasa pada katrol majemuk tersebut adalah 4, karena jumlah tali yang mengangkat beban ada 4 tali kuasa tidak diperhitungkan. Usaha atau kerja dilambangkan dengan W dari Bahasa Inggris Work adalah energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak. Semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan. Semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha W ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda F dan besar perpindahannya 𝞓s. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut Contoh soal Yuna mendorong rak dengan gaya sebesar 150 N sehingga rak tersebut berpindah sejauh 10 m, sedangkan Arga mendorong rak lainnya dengan massa dan ukuran yang sama sebesar 500 N sehingga rak tersebut berpindah sebesar 50 m. berapakah besar usaha yang dilakukan oleh Yuna dan Arga? Jadi, besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Yuna adalah J dan besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Arga adalah J. Laju energi atau daya P merupakan besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha W dengan selang waktunya t. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut Contoh soal Yuna memindahkan rak dengan usaga sebesar J dalam waktu 10 sekon, sedangkan Arga memindahkan rak tersebut dengan usaha sebesar J dalam waktu 50 sekon. Berapakah daya yang dikeluarkan Yuna dan Arga untuk memindahkan rak? Jadi, daya yang dikeluarkan Yuna adalah sebesar 200 watt sedangkan daya yang dikeluarkan oleh Arga sebesar 400 watt.