KWTMawar di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagregyang beranggotakan 100 wanita menjalankan program KRPL sejak Maret 2014. Mereka menghasilkan 200 kg sayuran per 3 pekan dari net house KRPL. KWT Mawar menjual hasil KRPL ke penampung seharga Rp 4.000/kg. Artinya, omzet- mereka Rp 800.000 per 3 minggu. Menurut Kurnia, ada KWT yang menjual sayuran
Perkembangan usaha kuliner memang jauh lebih pesat dibanding jenis usaha lainnya. Alasannya, tentu karena jenis usaha ini terus mengikuti perkembangan zaman. Meski peluangnya sangat besar, namun bisnis kuliner tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Setidaknya, orang tersebut harus memiliki pengetahuan dalam mengelola dan memasak jenis makanan yang akan dijualnya. Nah, untuk kamu yang ingin terjun di bisnis makanan, kamu bisa memilih salah satu usaha kuliner populer berikut. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah 10 jenis usaha kuliner yang laku dan disukai banyak orang. 10 Jenis Usaha Kuliner yang Laku dan Bisa Kamu Coba Untuk kamu yang sedang mencari ide bisnis di bidang kuliner, berikut ini adalah referensi 10 jenis usaha kuliner yang laku dan tentunya bisa kamu coba. 1. Nasi uduk Salah satu jenis usaha yang laku dan memiliki banyak peminatnya adalah nasi uduk. “Belum makan namanya jika belum makan nasi”, istilah ini memang sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, untuk sarapan atau makan pagi pun, nasi sering dijadikan pilihan pertama. Salah satu jenis nasi yang umum dijumpai dan dikonsumsi sebagai sarapan adalah nasi uduk. Nasi dengan cita rasa yang gurih ini biasanya dikonsumsi dengan irisan telur, orek tempe, dan kerupuk sebagai topping-nya. Untuk kamu yang ingin mencoba usaha ini, kamu bisa mencoba belajar membuatnya sendiri. Kamu bisa belajar dengan melihat tutorial di Youtube. 2. Aneka roti Selain nasi, kuliner lain yang kerap diburu sebagai menu sarapan adalah roti. Biasanya, roti dikonsumsi dengan segelas susu atau kopi. Maka tak heran, menjual roti termasuk salah satu usaha kuliner yang cukup laku dan memiliki banyak peminat. Untuk bisa membuat roti sendiri, kamu bisa membacanya di berbagai resep buku masakan dan video tutorial. Selain itu, roti juga memiliki banyak jenis dan varian rasa, sehingga apabila kamu tertarik ingin membuka jenis usaha ini, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis dan varian roti yang ingin kamu buat. Apabila kamu memiliki keterbatasan modal untuk menyewa tempat atau toko, kamu bisa menjualnya secara online dengan menjadi mitra platform food delivery. Agar jangkauan pembeli bisa lebih banyak, kamu juga bisa menjualnya melalui platform media sosial. 3. Es dan sup buah Saat cuaca panas, mengonsumsi es dan sup buah bisa menjadi pilihan. Selain menyegarkan, jenis kuliner yang satu ini juga menyehatkan karena terbuat dari berbagai jenis dan potongan buah. Tentunya, hal itu sangat baik bagi tubuh karena bisa membantu tubuh menyuplai berbagai vitamin. Alasan ini juga yang membuat es dan sup buah memiliki banyak peminatnya. Tidak perlu keterampilan khusus, kamu hanya perlu mempersiapkan potongan buah segar, es batu dan susu kental manis sebagai bahan utamanya. Setelah itu, kamu bisa mencampur semua bahan secara bersamaan. Baca Juga 7 Peluang Bisnis Minuman Modal Rp 300 Ribu yang Menguntungkan. 4. Frozen food Frozen food merupakan jenis makanan beku dan bisa dinikmati cukup dengan menggoreng, merebus, atau mengukusnya saja. Beberapa contoh frozen food yang cukup diminati antara lain seperti nugget, sosis, tempura, dimsum, bakso, dan kentang goreng. Proses memasaknya yang mudah dan cepat membuat makanan ini banyak diminati, khususnya di kalangan ibu-ibu. Selain mudah memasaknya, frozen food juga bisa disimpan lama dalam freezer. 5. Camilan dan makanan ringan Jenis kuliner yang mudah laku selanjutnya adalah camilan dan makanan ringan. Wajar saja, karena hampir semua orang suka yang namanya ngemil. Kebiasaan ini bisa menjadi inspirasi kamu untuk membuka usaha makanan ringan. Agar camilan dan makanan ringan yang kamu jual bisa cepat habis, pilihlah jenis makanan yang murah dan mengenyangkan. Contoh makanan tersebut seperti bakso bakar, sosis bakar, sempol ayam, cilok, cimol, cireng isi, atau cilor. Makanan ini sangat cocok untuk kamu yang baru belajar berbisnis karena modal yang dibutuhkan terbilang kecil. Kamu bisa berjualan keliling atau menjajakannya di tempat-tempat ramai, seperti taman umum atau di sekitar lingkungan sekolah. 6. Makanan sehat atau healthy snack Di era pandemi seperti saat ini, menjaga tubuh tetap fit sudah menjadi keharusan. Maka tak heran, makanan sehat atau healthy snack menjadi salah satu kuliner yang mengalami peningkatan, contohnya seperti salad sayur, smoothie buah dan sayur, vietnam spring roll, vegan oat bowl, hingga makanan sehat lainnya. Untuk kamu yang ingin mencoba terjun ke bisnis kuliner ini, hal terpenting yang harus kamu perhatikan adalah soal kesegaran bahan baku utamanya. Mengingat, kebanyakan makanan jenis ini menggunakan sayuran dan buah sebagai bahan utamanya. Agar makanan tetap fresh dan terjaga, gunakan sistem pre-order atau PO terlebih dahulu. Dengan begitu, estimasi kesegaran makanan akan tetap terjaga sampai diterima konsumen. 7. Keripik dan snack kering Masih dengan kebiasan ngemil, jenis makanan lain yang biasa dikonsumsi sebagai camilan adalah keripik dan snack kering. Snack yang bisa kamu pilih juga beraneka ragam, mulai dari keripik singkong balado, keripik pisang, pisang selai, sus kering, makaroni pedas, dan snack kering lainnya. Untuk jenis keripik tradisional, seperti keripik singkong, pisang, atau ubi, mungkin bisa kamu sendiri. Namun, untuk jenis snack kering lainnya seperti telur gabus atau sus kering, kamu harus mencari supplier terlebih dahulu. Carilah supplier grosir yang memiliki varian snack lebih banyak dan harga yang relatif lebih terjangkau. Kelebihan menjual makanan ini adalah lebih awet dan tahan lama dibanding kuliner atau makanan pada umumnya. 8. Gorengan Tidak lengkap rasanya menikmati secangkir kopi tanpa gorengan di sebelahnya. Tidak hanya sebagai teman kopi, gorengan juga dipilih sebagai teman mengonsumsi makanan pokok, misalnya seperti nasi uduk atau nasi warteg. Gorengan sendiri termasuk salah satu makanan yang mudah laku dan banyak diminati. Aneka gorengan yang bisa kamu jual antara lain, tahu isi, tempe mendoan, bakwan sayur, pisang goreng, ubi goreng, dan pisang molen. Menariknya, usaha kuliner ini juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. 9. Nasi dan mie goreng Jenis usaha kuliner yang laku selanjutnya adalah nasi dan mie goreng. Berbeda dengan nasi uduk, kuliner yang satu ini biasa ditemui saat sore dan malam hari. Cara membuat makanan ini terbilang cukup mudah. Selain itu, bahan-bahan untuk membuatnya pun bisa didapatkan di mana saja. Tidak hanya nasi dan mie, biasanya penjual juga menyediakan menu lainnya seperti mie rebus, kwetiau goreng, hingga bihun goreng. Agar lebih menarik, kamu bisa memberikan berbagai pilihan variasi topping, misalnya saja seperti irisan cumi, ati ampela, ikan asin, dan juga pete. Baca Juga 7 Cara Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula. 10. Bakso Adonan daging yang dibentuk menjadi bola-bola ini memang sudah terkenal dan digemari banyak orang. Kamu bisa dengan mudah menemukan penjual makanan yang satu ini hampir di semua daerah. Maka tak heran, banyak orang yang mencoba bisnis kuliner yang satu ini. Tidak harus membuat dan mengolah bakso sendiri, kamu juga bisa membeli bakso yang sudah jadi. Proses meracik bakso pun terbilang mudah, kamu hanya perlu memberi bumbu, bakso, dan memberinya kuah panas. Agar bakso lebih menarik, kamu bisa menambahkan berbagai isian yang menarik. Misalnya saja seperti urat, telur, potongan cabai, hingga potongan keju. Nah, itulah 10 jenis usaha kuliner yang laku dan disukai banyak orang. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan berikan harga yang bersaing. Agar bisnis kuliner yang kamu jalani bisa sukses dan terus berkembang, teruslah berinovasi dengan menambahkan varian rasa baru yang unik dan berbeda dari kompetitor sejenis.
Selamatdatang kembali di blog sederhana ini, Kali ini admin ingin berbagi informasi mengenai beberapa peluang usaha di bidang agribisnis. Bidang Usaha Agribisnis ini sifat usahanya memang kelihatan "mudah", "santai" dan "sederhana" saja, yakni dengan hanya menanam dan merawat tanaman kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan, namun sebenarnya sama saja dengan jenis bisnis lainnya yakni afifahsekar afifahsekar Jawabanpertanian dan perkebunan Penjelasanmaaf kalo jawabannya salah jadi in jawaban terbaik ya y aku juga mau jadi teman mu andangjatisusetyo279 aku mau jadi teman kamu Mau jadi teman saya “°_°“» kenapa 。ŏ﹏ŏ
Totaldana yang dibutuhkan oleh usaha "Nasi Burger Krawu" ini adalah: · Investasi Rp 248.000. · Biaya operasional satu minggu Rp 472.000. · Total biaya yag dibutuhkan Rp 750.000. — Aktiva tetap tidak berwujud: paten, lisensi, copyright, goodwill, biaya-biaya pendahuluan (survey pasar, business plan).
JAKARTA - Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap nasi yang menjadi makanan pokok merupakan keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha yang begerak di bidang kuliner. Pola pikir dan anggapan belum makan jika belum menyantap nasi membuat komoditas itu menjadi makanan yang paling banyak di tengah karakter konsumen yang semakin pemilih , sekadar menyediakan nasi dengan lauk ala kadarnya saja tentu tidak akan membuat konsumen datang begitu saja. Diperlukan inovasi yang bisa menarik minat para penggemar kuliner olahan nasi bisa menjadi salah satu alternatif ide bisnis yang cukup menggiurkan. Misalnya saja, nasi goreng yang merupakan makanan favorit sejuta umat, hingga adaptasi makanan asal luar negeri, seperti nasi kebuli khas Timur Tengah. Ada banyak variasi bisnis kuliner olahan nasi yang bisa dicoba. Saat ini, sudah ada beberapa pelaku usaha yang juga menawarkan kerja sama dalam bentuk itu tentu saja akan memudahkan para pemula yang ingin memulai bisnis dengan risiko yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan membangun bisnis dari beberapa kemitraan olahan nasi yang menarik untuk dicoba. Strukturorganisasi Sa_Shi FoOd Cafe n RestO 4.3 Kebutuhan Tenaga Kerja No. Jenis Pekerjaan Pendidikan Umur Jumlah Kompensasi/Bln 1. Manager Min S1 Min 23 thn 1 org Rp 2.000.000 2. Super Cheff Min D3 Min 25 thn 2 org Rp 3.000.000 3 Asisten Cheff Min D1 Min 23 thn 3 org Rp. 2.100.000 4. Ilustrasi Petani. Foto PixabayKekayaan sumber daya di Indonesia memengaruhi berbagai jenis sektor usaha yang dijalankan oleh masyarakat. Mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan sektor usaha tersebut merupakan pendorong ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup EkonomiMenurut buku Pelaku Kegiatan Ekonomi oleh T. Puji Rahayu, kegiatan ekonomi adalah hal-hal yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan yang melakukan aktivitas ekonomi disebut pelaku ekonomi. Dalam artian, semua orang merupakan penyelenggara ekonomi karena mereka memenuhi kebutuhannya melalui perniagaan, pertukaran, hingga ProduksiMenurut buku Aktivitas Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan oleh Yudi Antomi, kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang dan berdasarkan sudut pandang ilmu ekonomi, kegiatan produksi tidak hanya terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Melainkan juga sebagai bentuk penambahan nilai guna atau manfaat dari barang dan jasa Rahayu, kegiatan produksi bertujuan sebagai berikutMenghasilkan barang dan jasa serta nilai kemakmuran lapangan usahaMenjaga kontinuitas sebuah usahaIlustrasi Peranan Petani, Nelayan, dan Peternak dalam Usaha Ekonomi. Foto PixabayJenis-jenis ProduksiMenurut Antomi, kegiatan produksi dibedakan berdasarkan jenis barang dan jasa yang dihasilkan, antara lainProduksi primer adalah kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yang diambil dari lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan produksi primer mencakup kegiatan agrikultur, bercocok tanam, hasil hutan, perikanan, perburuan, dan sekunder merupakan kegiatan ekonomi yang membutuhkan manufaktur dalam menghasilkan sebuah barang. Produksi ini menghasilkan barang jadi dari bahan dasar yang telah ditentukan sebelumnya. Pengolahan tersebut dapat menambah nilai dari barang yang dihasilkan. Misalnya, industri kerajinan dan tersier ialah kegiatan ekonomi yang menawarkan sebuah layanan atau jasa layaknya sebuah barang. Produksi ini terdiri dari jasa penjualan daring dan jasa Peternakan. Foto PixabayPeranan Petani, Nelayan, dan Peternak dalam Usaha EkonomiSektor pertanian, perikanan, kelautan, dan peternakan tergolong ke dalam jenis produksi pelaku usaha ekonomi, petani, nelayan, maupun peternak menghasilkan produk berdasarkan hasil pemanfaatan sumber daya alam pada buku IPS Kelas 5 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hasil usaha yang dilakukan oleh ketiga pelaku ekonomi tersebut antara lainPetani yang bergerak di bidang agrikultur atau bercocok tanam menghasilkan produk primer berupa bahan pangan seperti buah-buahan, sayur-mayur, padi, dan yang bergerak di bidang perikanan menghasilkan produk primer berupa ikan dan hasil tangkapan laut yang bergerak di bidang peternakan menghasilkan produk primer berupa daging, telur, susu, dan petani, nelayan, dan peternak menghasilkan produk berupa barang. Hal ini juga berkaitan dengan hasil produksi mengolah sumber daya alam masing-masing yang dimaksud dengan kegiatan produksi?Sebutkan tiga tujuan kegiatan produksi!Sebutkan hasil usaha dari petani, nelayan, dan peternak! Setiaphari keluarga Pak Deni mengkonsumi nasi dan sayur, nasi dan sayur dihasilkan dari bidang usaha.dan . Guru termasuk jenis usaha yang memberikan jasa kepada orang lain, jasa dari jenis pekerjaan ini berupa . Sopir, masinis, pilot dan nakhoda adalah jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa berupa layanan di bidang . Usaha olahan nasi pada dasarnya sangat beragam. Mengingat bahwa nasi merupakan kebutuhan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia. Maka dari itu pengolahan nasi di Indonesia bisa dikatakan sangat bervariasi. Ada beragam olahan dengan berbagai rasa dan berbagai warna. Pencinta olahan nasi sudah tentu akan suka dengan beragam menu olahan yang menggunakan bahan pokok IsiPeluang UsahaIde Usaha1. Nasi Goreng2. Nasi Kuning3. Nasi Uduk4. Nasi HainanPeluang UsahaBelum makan kalau belum makan nasi, itulah yang banyak dirasakan oleh banyak orang di Indonesia. Sebab kandungan karbohidrat dalam nasi memang bisa mengenyangkan dan menjadi sumber energi untuk beraktivitas. Tapi supaya nasi tidak hanya dimakan dalam sajian yang itu-itu saja maka banyak juga orang yang pada akhirnya memilih hidangan lain yang tetap menggunakan bahan utama nasi. Nah hal ini ternyata bisa jadi peluang memulai usaha olahan nasi loh ini beberapa menu makanan dengan bahan utama nasi yang banyak dijumpai di Indonesia yang bisa Bunda jadikan ide usaha olahan nasi. Bisnis UKM juga mengulas mengenai resep dan cara membuat beberapa hidangan untuk ide usaha olahan nasi yang akan Bunda jalankan nanti. Hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah kemasan makanan yang Bunda pilih. Supaya makanan olahan nasi yang Bunda jugal semakin menarik. Simak ulasan ide usaha olahan nasi berikut ini ya Bund!1. Nasi nasi goreng sangat akrab bagi orang Indonesia. Nasi goreng adalah nasi yang dioseng dengan campuran utama kecap dan aneka bumbu seperti bawang goreng dan bawang putih. Saking populernya nasi goreng di Indonesia, Kementerian Pariwisata menetapkan nasi goreng sebagai salah satu dari lima makanan nasional selain soto, rendang, sate, dan gado-gado. Nasi goreng sendiri sebenarnya ada banyak versi di setiap negara penyantap nasi. Ada nasi goreng xo dari Hongkong, nasi goreng kimci dari Korea, dan nasi goreng tom yum dari Thailand. Kalau di Indonesia variasi untuk sajian nasi goreng juga beragam. Mulai dari nasi goreng telur, ayam, babat, sampai seafood. Berikut ini resep dan cara 1 piring nasi putih dingin– 3 siung bawang putih geprek kemudian cincang halus– Sosis secukupnya– Telur ayam 1 butir– Bakso sapi secukupnya– Kecap manis 2 sendok makan– Daun bawang secukupnya saja– Minyak wijen 2 sendok makan– Kaldu jamur 1 sendok makan– Lada putih bubuk seperlunya– Garam secukupnya– Minyak goreng secukupnyaCara Membuat1. Siapkan wajan. Masukkan minyak goreng dan panaskan. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang. Setelah aromanya harum, masukkan telur ayam. Kemudian di Masukkan potongan sosis dan bakso. Aduk-aduk sampai aromanya harum. Setelah itu campurkan nasi putih. Aduk sampai rata supaya bumbu bisa Tambahkan minyak wijen, kecap manis, kaldu jamur, sedikit garam, dan lada. Aduk-aduk sampai rata dan Cek rasa dan kematangan. Kalau rasa sudah sesuai, matikan Sajikan nasi goreng di atas piring dengan tambahan lain. Bisa tomat, timun, telur ceplok, kerupuk, dan taburan bawang Nasi Indonesia bagian Tengah seperti Sulawasi, sajian nasi kuning sangat populer. Banyaknya orang Sulawesi yang merantau ke Papua juga membuat hidangan ini populer. Sesuai namanya nasi kuning berwarna kuning yang berasal dari kunyit. Jika menyantap nasi kuning khas Sulawesi biasanya akan didampingi lauk pendamping seperti ikan masak kecap atau sambel, kering kentang balado, telur rebus, dan buncis. Berbeda dengan nasi kuning khas Sulawesi, nasi kuning khas Jawa lauk pauknya biasa selalu ada di pinggiran tumpeng. Berikut ini resep dan cara 3 cup beras– 10 cm kunyit yang diblender ambil airnya– 3 lembar daun pandan– 4 batang daun serai yang digeprek– 2 lembar daun jeruk– 1 ruas ibu jari lengkuas digeprek– jahe 1 ruas yang diiris– 5 lembar daun salam– santan kelapa 200ml– 5 siung bawang merah diiris– 4 siung bawang putih diiris– GaramToping– Ayam goreng suwir– Abon sapi– Telur dadar suwir– Kering tempe– KerupukCara Membuat1. Cuci bersih beras, tiriskan. Masukan ke dalam rice Panaskan wajan, masukkan santan, dan semua bumbu. Tambahkan air sebanyak takaran normal untuk memasak nasi di rice cooker. Aduk sampai agak mendidih. Matikan Tuang santan ke dalam beras di rice cooker. Kalau kurang airnya boleh ditambahkan air santan secukupnya. Aduk beras dan santan agar tercampur Tekan tombol “cook” dan tunggu sampai Tambahkan toping di atas nasi Nasi kuning siap Nasi beras kepada orang Betawi niscaya akan berubah menjadi nasi uduk nan lezat. Nasi uduk merupakan hidangan khas Betawi. Bahan utama nasi diaron dengan santan, daun salam, aneka bumbu, dan rempah lainnya. Nasi uduk sebenarnya bisa disantap dengan lauk apapun. Tapi kembali lagi ke selera masing-masing. Berikut ini resep dan cara 300 gram beras cuci bersih– 450 ml santan kelapa kental– 2 lembar daun salam– Cengkeh 2 butir– 2 batang serai– Kayu manis 2 cm– ½ sendok teh merica– GaramToping– Ayam suwir– Bawang goreng– KerupukCara Membuat 1. Rebus santan dan masukkan daun salam, cengkeh, serai, kayu manis, merica, dan garam. Aduk hingga Campurkan santan dan beras. Kukus hingga Tambahkan toping di atas nasi uduk yang telah Nasi uduk siap Nasi hainan adalah olahan nasi orang Tionghoa yang berasal dari Hainan, China. Cara memasak nasi hainan adalah beras dimasak bersama jahe, daun pandan, kaldu ayam, dan lemak ayam. Nasi hainan bisa disajikan dengan ayam rebus dan kuah kaldu ayam. Berikut ini resep dan cara 1 ekor ayam potong 5 bagian– 3 batang daun bawang diiris– 2 ruas jahe geprek– 7 siung bawang putih geprek– 2 sdt garam– 2 liter airBahan Nasi– 225 gram beras– 25 gram beras ketan– 2 sdm minyak goreng– Minyak wijen 2 sdt– 3 siung bawang putih cincang– 1 sdt jahe halus– 400 mili kaldu– 1 sdt garam– 2 lembar daun pandan potongBahan Saus– 1 ½ sdt kecap asin– Sambal rawit rebusCara Membuat1. Rebus ayam bersama daun bawang, jahe, bawang putih, garam dan air, masak dengan api sedang hingga mendidih. Kecilkan api masak selama 30 menit, angkat, tiriskan. Saring air Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan beras dan daun pandan3. Aduk hingga tercampur rata, tambahkan kaldu, dan garam, masak hingga kaldu menyerap. Angkat. Kukus nasi hingga Campur semua bahan saus dalam mangkuk, masukkan ayam dan balurkan saus ke seluruh permukaan Panggang ayam dalam oven suhu 180C selama 15 menit sambil diolesi sisa saus setiap 5 Sajikan Nasi Hainan dengan ayam, kaldu, dan beberapa ide usaha olahan nasi yang bisa Bunda jadikan referensi untuk memulai sebuah bisnis di bidang kuliner. Ikuti terus artikel tentang bisnis ibu rumah tangga lainnya hanya di Bagikan juga artikel ini ke rekan Bunda yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi untuk memulai usaha ya!
Terakhir mengenai pemanfaatan bahan organik dalam produksi baterai. Penulis berhasil menemukan sejumlah judul penelitian yang membahas topik ini. Salah satunya adalah penelitian oleh Wira Dian Jauharah berjudul Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan Limbah Buah dan Sayuran Sebagai Energi Alternatif Bio-Baterai yang dipublikasikan pada 2013.
Apakah kamu tertarik memulai bisnis nasi kebuli? Kamu harus tahu dulu apa itu nasi kebuli dan apa yang menjadikannya unik dibandingkan nasi olahan lainnya! Olahan nasi satu ini berbeda dengan yang lainnya, karena ada aroma dan rasa rempah dari Timur Tengah yang kuat serta penggunaan daging kambing. Setelah memasuki pasar Indonesia, nasi kebuli dimodifikasi sedemikian rupa menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Selain itu, penggunaan daging kambing yang khas juga bisa diganti dengan daging lainnya, seperti sapi dan ayam. Untuk mengetahui peluang, tips, cara memulai, dan keuntungan dari bisnis nasi kebuli ini, yuk cari tahu informasi lengkapnya dalam ulasan ini! Baca juga Intip 3 Tips Bisnis Kue Kering yang Bisa Jadi Uang! Peluang Bisnis Nasi Kebuli Foto hidangan nasi kebuli. Sumber Hal awal yang harus kamu lihat sebagai pebisnis adalah adanya peluang dalam menjajakan produk atau usaha, terutama bisnis food and beverage. Di Indonesia sendiri, peluang olahan nasi masih terbilang besar karena orang Indonesia akrab dan biasa memakan nasi sebagai menu utama, baik itu sarapan, makan siang, dan makan malam. Oleh karena itu, peluang untuk membuka bisnis nasi kebuli masih terbilang besar. Apalagi jika kamu membeli lisensi franchise toko nasi kebuli yang sudah terkenal namanya. Kamu juga bisa membuka usaha nasi kebuli dengan brand sendiri. Namun, kamu harus menghitung terlebih dahulu modal awal dari bisnis makanan Timur Tengah ini. Baca juga Tertarik Bisnis Seafood? Simak 6 Langkah dan Persiapannya Modal Awal Bisnis Nasi Kebuli Modal awal bisnis nasi kebuli berbeda dengan bisnis lainnya, terutama menu-menu yang harus disesuaikan dengan selera Indonesia. Berikut perkiraan modal awal jika kamu ingin membuka bisnis nasi kebuli Etalase atau gerobak dan gas masak makan dan kursi Dari perkiraan modal tersebut, kamu membutuhkan uang sebesar Modal ini belum termasuk modal bahan baku dan biaya operasional harian. Berikut gambaran biaya harian jika bisnis kamu sudah berjalan selama 1 bulan Bahan-bahan selama sebulan untuk satu bulan dan listrik tempat Untuk bulan pertama, kamu kira-kira membutuhkan modal untuk bahan baku dan biaya operasional selama sebulan sebesar Jika dijumlahkan, modal yang harus kamu keluarkan adalah Nah, jika kamu mematok harga 1 porsi nasi kebuli dan laku 30 porsi setiap harinya, maka perkiraan pendapatan kamu sebesar dengan keuntungan kotor per bulannya. Perkiraan di atas memang masih abu-abu, mengingat masih ada gaji karyawan dan biaya tidak terduga yang harus kamu keluarkan. Namun, perhitungan tersebut bisa menjadi pertimbangan kamu untuk memulai bisnis nasi kebuli. Baca juga 5 Ide Bisnis Tempe dan Tips Memulainya Tips Memulai Bisnis Nasi Kebuli Foto nasi kebuli. Sumber Sebagai pebisnis pemula, terutama di bidang makanan, kamu wajib mengetahui tips-tips membuka usaha yang dilansir dari hashmicro ini 1. Berkomitmen Hal pertama yang harus kamu lakukan saat ingin membuka usaha makanan adalah memiliki komitmen yang tinggi. Meskipun bisnis kamu ini adalah usaha sampingan, kamu tetap harus menaruh perhatian yang sama dengan pekerjaan utamamu. Komitmen tinggi juga bisa meningkatkan motivasi kamu untuk melakukan yang terbaik, seperti membeli bahan baku terbaik, melayani pelanggan dengan lebih baik, dan mengembangkan usahamu. 2. Menentukan Harga Sebelum kamu mulai berjualan, tentukan terlebih dahulu harga berdasarkan bahan baku, harga pesaing, target pasar, dan juga lokasi kamu berjualan. Harga yang tepat bisa mendatangkan pelanggan setia, meskipun usaha kamu tergolong baru. 3. Membuat Konsep yang Unik Memasak atau membuat menu yang enak memang tujuan utama bisnis makanan. Namun, ada juga hal yang membuat pelanggan datang kembali ke kedai kamu, yakni konsep yang unik. Kamu bisa menyediakan berbagai macam fasilitas lain yang tidak dimiliki oleh pesaing kamu, seperti Wi-Fi, pelayanan antar online, diskon, dan lain sebagainya. 4. Memilih Lokasi yang Strategis Salah satu alasan kenapa kedai-kedai dibanjiri oleh pelanggan adalah lokasi usaha yang strategis. Strategi ini bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat jika kamu memilih lokasi yang tepat. Lokasi-lokasi seperti dekat perkantoran, kampus, atau pujasera bisa menjadi pilihan kamu. Selain itu, kamu wajib melihat apakah ada pesaing di bisnis yang sama di sekitarmu. 5. Menetapkan Modal Setelah berkomitmen, membuat konsep yang unik, dan sudah punya lokasi strategis, kamu harus menetapkan modal awal untuk bisnis nasi kebuli ini. Dengan melakukan ini, kamu pun bisa mengetahui besaran modal dan keuntungan yang bisa diraih. Baca juga 9 Cara Memulai Usaha Rice Box, Ingin Mencobanya? 6. Membuat Iklan yang Menarik Tidak ada salahnya untuk mengiklankan usaha nasi kebuli kamu, baik itu melalui teman, sosial media, bahkan layanan ojek online. Salah satu iklan yang menarik adalah promo diskon atau “buy one get one” untuk menarik pelanggan baru. 7. Menjaga Kualitas Bahan Baku Rasa tetap menjadi prioritas kamu dalam berjualan nasi kebuli. Ini bisa kamu lakukan dengan membeli bahan baku berkualitas, sehingga kualitas rasa yang dihasilkan pun bisa stabil. Kualitas daging, nasi, dan acar adalah senjata utama kamu dalam menjual nasi kebuli. Bahan baku yang berkualitas akan menentukan harga dan nilai di mata konsumen. 8. Menjaga Kebersihan Tempat Kebersihan merupakan nilai plus dari usaha makanan, terutama untuk kamu yang berjualan di pinggir jalan. Kebersihan juga memengaruhi kenyamanan pelanggan yang makan di kedai kamu. Baca juga Bisnis Rempah-Rempah, Begini Peluang dan Cara Memulainya Itulah peluang dan tips memulai bisnis nasi kebuli. Semoga artikel ini dapat memotivasi kamu untuk mencoba menjadi pebisnis, terutama dalam bisnis food and beverage!
Misalnyasetiap sore hari atau di akhir pekan saat sekolah juga libur. Pemasukannya lumayan, apalagi jika berhasil diundang ke banyak acara olahraga. 9. Jualan Buku . Pilihan usaha sampingan guru yang menarik berikutnya datang dari usaha jualan buku. Jualan buku adalah jenis usaha yang sama abadinya dengan jualan produk kuliner.
Penelitian ini bertujuan untuk, 1 menganalisis faktor internal dan eksternal dalam usaha tani sayuran berbasis organik pada Kelompok Tani Mekar Sari. 2 alternatif strategi pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019 pada Kelompok Tani Mekar Sari, yang memiliki usaha tani sayuran berbasis organik di Kecamatan Ampenan, Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berasal dari lima orang responden kunci yang memiliki kepakaran pada usaha tani sayuran organik melalui wawancara dengan bantuan kuesioner, pengamatan langsung dan FGD pada perumusan alternatif strategi. Analisis data yang dengan SWOT menggunakan matriks IFE dan EFE serta Analisis Hierarki Proses pada perumusan strategi. Hasil penelitian berdasarkan analisis IFE hubungan antara ketua dan anggota kelompok tani sangat baik. Variasi jenis sayur, kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani. Keterbatasan modal, kurangnya pemahaman petani tentang pertanian organik menjadi kelemahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Berdasarkan hasil dari analisis EFE, faktor cuaca dan iklim, harga sarana produksi usaha tani yang relatif mahal menjadi ancaman bagi kelompok tani namun adanya dukungan pemerintah dan swasta serta adanya asosiasi petani organik menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani. Berdasarkan hasil analisis hierarki proses diperoleh alternatif strategi yakni bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dam swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram menjadi alternatif strategi dengan nilai tertinggi untuk rekomendasi kebijakan pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di masa yang akan datang. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI SAYURAN BERBASIS PERTANIAN ORGANIK Dudi Septiadi, Andi Iva Mundiyah, Corresponding Author dudi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk, 1 menganalisis faktor internal dan eksternal dalam usaha tani sayuran berbasis organik pada Kelompok Tani Mekar Sari. 2 alternatif strategi pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019 pada Kelompok Tani Mekar Sari, yang memiliki usaha tani sayuran berbasis organik di Kecamatan Ampenan, Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berasal dari lima orang responden kunci yang memiliki kepakaran pada usaha tani sayuran organik melalui wawancara dengan bantuan kuesioner, pengamatan langsung dan FGD pada perumusan alternatif strategi. Analisis data yang dengan SWOT menggunakan matriks IFE dan EFE serta Analisis Hierarki Proses pada perumusan strategi. Hasil penelitian berdasarkan analisis IFE hubungan antara ketua dan anggota kelompok tani sangat baik. Variasi jenis sayur, kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani. Keterbatasan modal, kurangnya pemahaman petani tentang pertanian organik menjadi kelemahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Berdasarkan hasil dari analisis EFE, faktor cuaca dan iklim, harga sarana produksi usaha tani yang relatif mahal menjadi ancaman bagi kelompok tani namun adanya dukungan pemerintah dan swasta serta adanya asosiasi petani organik menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani. Berdasarkan hasil analisis hierarki proses diperoleh alternatif strategi yakni bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dam swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram menjadi alternatif strategi dengan nilai tertinggi untuk rekomendasi kebijakan pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di masa yang akan datang. Kata Kunci manajemen strategi, pertanian, organik, swot ,2 Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Universitas Mataram Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 PENDAHULUAN Gaya hidup sehat kini sudah menjadi kesadaran global, di mana masyarakat dunia menginginkan adanya garansi tentang keamanan produk yang layak konsumsi, memiliki nilai nutrisi tinggi serta ramah terhadap kondisi lingkungan Sulistyana et al., 2014. Produk yang dihasilkan dari metode pertanian organik dinilai mampu menghasilkan pangan yang sehat dan bergizi tinggi. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/ 2013 tentang Sistem Pertanian Organik menjelaskan bahwa sistem pertanian organik adalah sistem manajemen produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Penjelasan ini sejalan dengan apa yang diutarakan Kongolo et al., 2011 pertanian organik merupakan salah satu teknik budi daya pertanian dengan menggunakan input produksi alami, tanpa menggunakan input produksi yang berbahan sintetis. Penyediaan kebutuhan pangan yang aman dari sisi kesehatan baik bagi produsen maupun konsumen dan tidak merusak lingkungan merupakan tujuan mulia dari pertanian organik. Masa depan pertanian organik sangat bagus, mengingat pengembangan pertanian organik memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan. Hal ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rubinos et al., 2007 menyatakan bahwa konsep pertanian organik merupakan konsep usaha tani yang dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomi bagi petani dan layak untuk diusahakan. Konsep pertanian organik mempunyai harga produksi premium dan memiliki viabilitas tinggi secara ekonomi dibandingkan dengan usaha tani konvensional. Pertanian organik merupakan bentuk diferensiasi produk dari pertanian konvensional, sehingga produk pertanian organik memiliki prospek keuntungan lebih baik jika dibandingkan dengan pertanian konvensional. Terlebih jika ada integrasi antara produksi dan pemasarannya. Menurut Muljaningsih 2011 selain komoditas beras, komoditas sayuran merupakan jenis produk pertanian organik yang disukai masyarakat. Sayuran merupakan jenis pangan yang ketersediaannya di meja makan harus ada sebagai sumber protein nabati dan pelengkap nasi dan lauk-pauk yang lain. Salah satu kelompok tani yang mengembangkan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik adalah Kelompok Tani Mekar Sari yang terletak di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Dalam pengoprasiannya, kelompok tani ini masih berusaha tani dengan skala mikro. Kelompok Tani Mekar Sari dalam melakukan budi daya mencoba menggunakan pendekatan pertanian berbasis pertanian organik dengan meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Dalam impelementasi usaha tani berbasis pertanian organik seringkali petani dihadapkan pada permasalahan, baik secara makro maupun mikro. Menurut Mayrowani 2012, kendala makro yang seringkali dihadapi petani dalam pengembangan pertanian organik meliputi aspek pasar dan kondisi iklim. Di sisi lain, kendala mikro yang banyak dijumpai di tingkat usaha tani diantaranya adalah; 1 petani belum banyak yang beminat untuk bertani organik karena kurangnya pemahaman para petani terhadap sistem pertanian organik, 2 mahalnya sertifikasi produk Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 organik, 3 organisasi di tingkat petani belum terbentuk dengan baik, dan 4 kemitraan petani dan pengusaha Aliyah et al., 2020. METODE PENELITIAN Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang berusaha menggali informasi secara mendalam, serta terbuka terhadap tanggapan dan bukan hanya jawaban ya atau tidak. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Mekar Sari yang berlokasi di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purpossive dengan pertimbangan bahwa sepanjang pengetahuan penulis kelompok tani ini satu-satunya yang menjalankan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di Kota Mataram. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner kepada responden kunci. Responden kunci pada penelitian sebanyak lima orang terdiri dari ketua Kelompok Tani Mekar Sari, penyuluh pertanian Kabid Biofarmaka dan Hortikultura Dinas Pertanian, fasilitator produk organik dan akademisi yang bergelut di bidang pertanian organik. Data sekunder diperoleh dari instansi yang berkaitan dengan penelitian, yaitu Dinas Pertanian Bidang Biofarmaka dan Hortikultura, dan Badan Pusat Statistik, bahan pustaka lain seperti buku dan jurnal sebagai sumber dari hasil-hasil penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini terdapat tiga tahap analisis formulasi strategi yaitu; tahap pengumpulan data, tahap pemaduan, dan tahap keputusan. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara akan dievaluasi untuk tahap awal analisis, yang kemudian mengidentifikasi dan mengambil faktor-faktor internal dan eksternal usaha tani untuk tahap pemaduan. Berdasarkan hasil pemaduan tersebut akan dikembangkan beberapa alternatif strategi. Alternatif strategi dipilih berdasarkan skor tertinggi dari analisis hierarki proses AHP untuk kemudian ditetapkan menjadi alternatif utama yang terbaik. Untuk mengetahui faktor internal dan faktor ekternal pada usaha tani sayuran organik pada Kelompok Tani Mekar Sari digunakan matriks Internal Factors Evaluation IFE dan matriks Eksternal Factors Evaluation EFE. Matriks IFE ditujukan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sedangkan matriks EFE ditujukan untuk mengukur peluang dan ancaman dari usaha tani sayuran organik pada masa akan datang. Langkah selanjutnya dengan memadukan matriks IFE dan IFE pada matriks Internal Eksternal IE. Dalam matriks IE, total skor IFE ditempatkan pada sumbu x dan total skor bobot EFE pada sumbu y. Pada sumbu x dari matriks IE, total skor bobot IFE sebesar 1,0 hingga 1,99 yang menggambarkan posisi internal yang lemah, skor 2,0 hingga 2,99 adalah posisi internal sedang dan skor 3,0 hingga 4,0 adalah posisi internal kuat. Begitupula sumbu y total skor bobot EFE dari 1,0 hingga 1,99 adalah posisi eksternal yang rendah, skor 2,0 hingga 2,99 adalah posisi eksternal yang sedang, dan skor 3,0 hingga 4,0 adalah posisi eksternal tinggi Teece, 2009. Matriks SWOT merupakan salah satu tahap dalam teknik perumusan strategi. Hasil yang diperoleh dari Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 matriks SWOT adalah berupa alternatif strategi yang layak dipakai dalam strategi organisasi. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi yang layak dipakai dalam strategi organisasi, yaitu atrategi S-O Stengths, Opportunities, strategi W-O Weaknesses-Opportunities, strategi W-T Weaknesses-Threats, dan strategi S-T Stengths-Threats Rangkuti, 2006. Pada tahapan keputusan, tahapan terakhir dari penyusunan strategi yaitu menentukan alternatif strategi yang paling baik untuk Kelompok Tani Mekar Sari yang dapat dianalisa menggunakan analisis hierarki proses AHP. Metode AHP merupakan alat pengambilan keputusan dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dalam menentukan pilihan ataupun proritas terhadap alternatif pemecahan masalah yang tersedia. Metode ini dipakai ketika para pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam menentukan berbagai faktor. Metode AHP menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot dan nilai kepentingan masing-masing faktor Saaty, 1993. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil wawancara dengan bapak Japri selaku ketua Kelompok Tani Mekar Sari, diperoleh informasi mengenai usaha tani sayuran organik yang dijalankan oleh Kelompok Tani Mekar Sari diketahui terdapat 10 jenis sayuran yang dibudididayakan dengan rata-rata panen 6,4 kg per satu kali panen. Jenis sayuran yang dibudidayakan yaitu bawang merah, kubis, tomat, sawi, terong panjang, kemangi, bayam, baby corn, cabai, dan rukola pada areal pertanaman seluas m2. Nilai total skor pada matriks ini merupakan hasil perkalian bobot dan rating masing-masing faktor strategis internal usaha tani sayuran organik Ningsih & Hamamah, 2014. Hasil bobot skor rata-rata dapat dilihat pada tabel 1. Hasil dari wawancara dengan Ketua Kelompok Tani Mekar Sari menunjukkan faktor internal menunjukkan bahwa sayuran hasil panen memiliki kualitas yang bagus dengan skor 0,48 sehingga menjadi kekuatan untuk pengembangan usaha tani ke depannya, namun pemahaman beberapa petani tentang pertanian organik masih rendah dengan skor 0,36 sehingga diperlukan upaya untuk memberikan pemahaman tentang pertanian organik dari berbagai aspek. Menurut Gallopín, 2003 ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan antara lain melalui pendekatan ekologi, ekonomi, sosial budaya, etika, kelembagaan, politik dan keamanan. Tabel 1. Analisis Matriks IFE Hubungan pemilik usaha dan para pekerja baik Areal pertanaman masih luas Pemahaman tentang pertanian organik masih rendah Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 Sulitnya mengubah kebiasaan petani dalam penggunaan pupuk kimia Sumber Data primer, 2019 Menurut Teece 2009 jika total pembobotan skor rata-rata di bawah 2,5 maka organisasi tersebut memiliki faktor strategis internal yang sangat lemah. Berdasarkan hasil akhir matriks IFE pada tabel 1, nilai skor rata-rata pada usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari sebesar 2,50, hal ini dapat dikatakan bahwa faktor internal usaha berada pada rata-rata sehingga pengembangan usaha memiliki posisi internal yang cukup kuat, karena sudah mampu dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan yang ada. Hasil bobot skor rata-rata dapat dilihat pada tabel 2. Hasil dari wawancara dengan ketua kelompok tani Mekar Sari menunjukkan faktor eksternal dengan kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam mendapatkan bantuan modal yang memberikan pengaruh positif pada kegiatan usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari dengan skor 0,56 sehingga menjadi peluang untuk pengembangan usaha tani dan diharapkan dengan adanya peluang ini dapat membantu petani ketika terjadi kerugian akibat faktor cuaca dan iklim dalam usaha tani yang dilakukan sehingga mampu kembali berusaha dengan adanya bantuan dari pemerintah dan swasta. Faktor harga juga menjadi ancaman serius selain faktor iklim dan cuaca. Permintaan sayuran organik dipengaruhi oleh faktor harga. Jika harga sayuran organik mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan sayuran organik akan semakin berkurang Silitonga & Salman, 2014. Hal ini dikarenakan produk sayuran dengan konsep pertanian konvensional merupakan substitusi dari produk sayuran organik. Tabel 2. Analisis Matriks EFE Komsumsi sayuran organik menjadi gaya hidup Adanya asosiasi petani organik Pesaing masih kurang khususnya di wilayah NTB Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertanian organik Kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam mendapatkan bantuan modal Harga produk sayuran organik masih relatif mahal Mahalnya saprodi untuk pertanian organik Sumber Data primer, 2019 Dari analisis faktor internal dan faktor eksternal usaha tani sayuran Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 organik kelompok tani Mekar Sari, diperoleh skor sebesar 2,50 untuk faktor internal kekuatan dan kelemahan sedangkan untuk faktor eksternal peluang dan ancaman diperoleh skor sebesar 2,79 sehingga diketahui usaha tani sayuran organik berada pada kuadran ke IV hold and maintain. Dari hasil analisis IFE dan EFE selanjutnya dilakukan perumusan alternatif-alternatif strategi dalam pengembangan usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari. Hasil penggabungan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada usaha tani sayuran organik pada kelompok tani Mekar Sari diperoleh empat alternatif strategi yang diperoleh dari hasil wawancara dan FGD dengan para informan yang terdiri dari penyuluh pertanian, akademisi dan Kabid Dinas Pertanian NTB. Keempat alternatif strategi tersebut adalah a. Strategi S-O Strenght-Opportunities Pemasaran online dan offline merupakan salah satu cara untuk menjual sayuran organik yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana periklanan sayuran organik perlu diintensifkan, sehingga target konsumen tidak saja daerah Mataram tapi bisa menjangkau lebih luas ditambah dengan adanya pemasaran secara offline yaitu langsung bertemu dan berinteraksi dengan calon konsumen untuk penjualan sayuran organik. Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik, strategi ini dapat dijalankan untuk menarik minat petani untuk beralih dari pertanian konvesional ke pertanian organik. Alasan para petani tidak ingin beralih ke pertanian organik dikarenakan kurangnya pemahaman tentang pertanian organik dan di Mataram masih sangat kurang pelatihan tentang pertanian organik. Strategi alternatif yang memanfaatkan kekuatan internal dan peluang yang ada dapat dilakukan untuk pengembangan usaha tani sayuran organik adalah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram, dengan harapan sayuran organik lebih diminati oleh calon konsumen untuk memenuhi kebutuhan gizi dari sayuran. b. Strategi S-T Strenght-Threats Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman berupa perubahan cuaca dan iklim yang tidak dapat dikendalikan. Green house sederhana dapat dibangun dengan memanfaatkan bambu dan kayu sebagai rangka dari menggunakan plastik mulsa untuk pelindung sayuran dari sinar matahari yang terlalu terik atau curah hujan dengan intensitas tinggi. c. Strategi W-O Weaknesses-Opportunities Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik. Usahactani sayuran organik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Mekar Sari merupakan usaha skala kecil Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah untuk pengembangan usaha tani tersebut, dengan pemberian bantuan modal usaha diharapkan kelompok tani mampu membeli kebutuhan usaha tani sayuran organik yang relatif lebih mahal. d. Strategu W-T Weaknesses-Threats Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik dilakukan untuk mengetahui respon dari produk yang dihasilkan sehingga dapat diketahui keinginan pasar dari produk yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan mereka dalam hal ini penyediaan sayuran organik. Alternatif strategi dengan riset pasar dengan menggabungkan faktor internal kelemahan dengan faktor eksternal ancaman Kelompok Tani Mekar Sari. Matriks Analisis Hierarki Proses AHP Metode AHP merupakan alat pengambilan keputusan dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dalam menentukan pilihan ataupun proritas terhadap alternatif pemecahan masalah yang tersedia. Metode ini dipakai ketika para pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam menentukan berbagai faktor. AHP menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot dan nilai kepentingan masing-masing faktor Suyatno, 2011. Dari alternatif strategi yang dihasilkan pada matriks SWOT kemudian selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis hierarki proses untuk menentukan skala proritas dan tingkat kepentingan terhadap pengembangan usaha tani sayuran organik ke depannya. Tabel 3. Metode analisis hirarki proses pada usahatani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik kedepan Pemasaran online dan offline Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik Kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dam pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik Sumber Data primer setelah diolah 2019 Berdasarkan Tabel 3 urutan prioritas strategi yang disarankan dengan merujuk pada total nilai mulai Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 dari nilai tertinggi sampai terendah adalah 1. Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik 25,45. 2. Kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dam pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram 24,45. 3. Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana 22,33. 4. Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik ke depan 20,36 5. Pemasaran online dan offline 18,42. 6. Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik 18,33. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelompok Tani Mekar Sari dalam pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Faktor internal yang terdiri dari adanya hubungan baik antara ketua dan anggota kelompok tani, variasi jenis sayuran yang dihasilkan serta kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani, namun keterbatasan modal serta pemahaman petani mengenai pertanian organik menjadi kelemahan yang belum dapat diatasi oleh kelompok tani. Faktor eksternal berupa gaya hidup sehat dengan komsumsi sayuran, adanya asosiasi petani organik, adanya dukungan pemerintah menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik di Mataram namun iklim dan cuaca menjadi ancaman dalam kegiatan usaha tani 2. Alternatif strategi yang diperoleh untuk pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik adalah bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram. DAFTAR PUSTAKA Aliyah, I., Pujiasmanto, B., Yudana, G., & Sugiarti, R. 2020. Pengembangan Kawasan Pertanian Pendekatan Spasial Pola Hulu Hilir Pertanian Padi. Yayasan Kita Menulis. Gallopín, G. C. 2003. A systems approach to sustainability and sustainable development. ECLAC. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/ 2013. Menteri Pertanian Tentang Sistem Pertanian Kongolo, M., Simelane, B. P., & Dlamini, D. K. 2011. Empirical Assessment of Agricultural Development in Manzini Region, Swaziland. African Research Review, 56, 397–410. Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 Mayrowani, H. 2012. Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30 2, 91–108. Muljaningsih, S. 2011. Preferensi konsumen dan produsen produk organik di Indonesia. WACANA, Jurnal Sosial Dan Humaniora, 144, 1–5. Ningsih, K., & Hamamah, H. 2014. Matriks internal factor evaluation IFE dan external factor evaluation EFE buah naga organik Hylocereus undatus. AGROMIX, 51. Rangkuti, F. 2006. SWOT Analysis Techniques Dissecting the Business Case. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Rubinos, D. A., Villasuso, R., Muniategui, S., Barral, M. T., & Díaz-Fierros, F. 2007. Using the landfarming technique to remediate soils contaminated with hexachlorocyclohexane isomers. Water, Air, and Soil Pollution, 1811–4, 385–399. Saaty, T. L. 1993. The analytic hierarchy process a 1993 overview. Central European Journal of Operation Research and Economics, 22, 119–137. Silitonga, J., & Salman, S. 2014. Analisis Permintaan Konsumen Terhadap Sayuran Organik Di Pasar Modern Kota Pekanbaru. Dinamika Pertanian, 291, 79–86. Suyatno, S. 2011. dkk. 2011. Lembar Kerja Siswa. Makalah Disampaikan Dalam Acara Pembekalan Guru Daerah Terluar, Terpencil, Dan Tertinggal Di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta Teece, D. J. 2009. Dynamic capabilities and strategic management Organizing for innovation and growth. Oxford University Press on Demand. ... This fact signifies that water scarcity issues would influence the farming activities in this area. Furthermore, Septiadi and Mundiyah 2020, also found that climate issues highly opposed the growth of agricultural businesses on dry land. In addition, the high cost of cropping tools in this area also threatened the farming activity. ...... This result indicated that the organic fertilizer utilization was significantly influenced the value-added on the agricultural activity at the significance level of 1% Adequate utilization of organic fertilizer tended to produce higher agriculture productivity Septiadi and Mundiyah, 2020. This situation led to significant improvement in the production of processed agricultural commodities and valueadded agriculture. ...I Ketut ArnawaMenardo Dennis VillanuevaNi Gusti Agung Gde Eka MartiningsihPutu Eka Pasmidi AriatiBio-industrial agriculture is a farming system oriented towards biological and natural resources maximum utilization as sustainable biomass, energy, and mineral. Vegetable and horticulture-based bio-industrial agriculture is a sustainable system consisted of farming, livestock, sewage treatment, agricultural product processing, and marketing sub-systems. The main objective of this study was to analyze the impact of the bio-industrial agricultural model development on the value-added agriculture. This study was conducted on dry land in Antapan Village, Baturiti District, Tabanan, Bali. Questionnaires and interview sessions were applied to collect the study data. Data analysis was done by descriptive analysis, a ratio of R/C, and multiple linear regression analysis. Findings revealed that bio-industrial agriculture contibuted to higher value-added agriculture. Vegetable and horticulture-based bio-industrial agriculture provided alternative system for the development of processed organic agricultural products that finally adds more product's value and increase farmer income.... Metode SWOT banyak diterapkan dalam berbagai studi lainnya. Beberapa penelitian mengenai strategi pengembangan usaha menggunakan analisis SWOT yaitu penelitian yang dilakukan oleh Septiadi & Mundiyah 2020 yang menyatakan bahwa alternatif strategi untuk pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik adalah bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik serta melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan. menetapkan bahwa pemanfaatan limbah batang tembakau menjadi tobacco xylitol terletak pada sel I yaitu tumbuh dan membangun Grow and Build dengan menggunakan strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk sehingga olahan limbah batang tembakau menjadi xilitol diyakini memiliki potensi untuk memajukan industri tembakau. ...Alat sterilisasi ozone-box merupakan alat yang digunakan untuk proses sterilisasi buah dengan menggunakan teknologi ozon yang efektif untuk mengatasi cemaran mikroba dan kimiawi. Persaingan di dalam lingkungan bisnis semakin ketat sehingga usaha alat sterilisasi buah ozone-box dituntut untuk dapat mengembangkan usahanya agar dapat bertahan dan bersaing di pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal dari usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box yang kemudian sebagai acuan dalam menentukan strategi bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, dan threats terkait pengembangan usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box. Data yang digunakan atas data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan alat sterilisasi ozon dan data wawancara dengan para pakar. Data sekunder berupa sumber-sumber penunjang dari web maupun artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha produk ozone-box berada pada posisi Kuadran II yakni kuadran di antara kekuatan dan ancaman Strength – Threat sehingga kemungkinan alternatif strategi yang dilakukan untuk mengembangkan produk ini yaitu dengan meningkatkan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram, Shopee dan WhatsApp serta melakukan sosialisasi tentang teknologi ozon untuk sterilisasi buah-buahan, positioning produk yang sesuai kebutuhan dan melakukan riset secara berkala untuk memperbaharui teknologi yang RahmanSalmaa Aliifah KultsumMicro, Small, and Medium Enterprises MSMEs must never be separated from the various problems that exist, both internal and external problems, as well as those experienced by the Mendoan and Tempe Keripik Industry ECO 21 Sawangan Purwokerto, starting from the internal problems that occurred within the company, namely the decline in sales of mendoan and tempe keripik which have an impact on annual income, and external problems, namely the lack of consumer buying interest in traditional foods. This study aims to formulate a strategy for developing micro, small and medium enterprises MSMEs for mendoan and tempe keripik ECO 21 Sawangan, Purwokerto, using SWOT analysis. This research uses a qualitative descriptive approach, collecting data through observation, interviews, and documentation. The SWOT analysis technique aims to identify various factors systematically and formulate a company's strategy. The results of this study indicate that the development strategy of the Mendoan and Tempe Keripik Industry ECO 21 Sawangan, Purwokerto that the company can use, namely, the SO strength-opportunity strategy whose purpose is to improve product quality, follow government counseling, and utilize internet technology such as social media. To increase profits. The WO weakness-opportunity strategy aims to initiate product innovation, promote and use the profits to buy modern production equipment; the ST strategy strength-threats aims to establish good relationships with consumers and maintain product quality in order to gain loyalty from consumers, while the WT weakness-threats strategy aims to innovate on existing products and use internet media to analyze the Iklilah AlhudzaifahAnwar AnwarSri MaryatiThis research aim to analyze the quantities of melon, factors that affect the demand of melon in Mataram City and the elasticity of demand for melons due to changes in price and income. This research was conducted by purposive sampling in Mandalika Market and Cakranegara Fruit Arena. The determination of respondents are divided into two categories were melon traders and consumers of melon, for melon traders to set the entire melon trades, while for consumers of melon was conducted by in quota sampling as much as 30 people. The results of this study showed 1 The quantities of demand for melons per household in Mataram city in February was an average of kg. 2 Factors that influence to the quantities of demand for melon in Mataram city was the price of melons. 3 Price elasticity to demand for melons in Mataram city was 1,295 Eh > 1 elastic and this causes a rise in demand for melons as much as kg if the price goes down by 1%, while the price elasticity of revenues was Ep 1 elastis dan menyebabkan kenaikan permintaan terhadap buah melon sebesar 1,295% bila harga turun 1%, sedangkan elastisitas pendapatannya sebesar 0,343 Ep 1 elastic and this causes a rise in demand for melons as much as kg if the price goes down by 1%, while the price elasticity of revenues was Ep < 1 inelastic and this causes a rise in demand for fruit melon as much as kg if income rises by 1%.ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication. 60197 resep nasi sayuran ala rumahan yang sederhana dan lezat dari komunitas memasak terbesar dunia! Lihat juga cara membuat Nasi Goreng Sayur batita dan masakan sehari-hari lainnya. Nasi goreng merupakan makanan yang berupa nasi digoreng serta diaduk dengan margarine atau minyak goreng, kemudian diberi tambahan bumbu bawang merah, bawang putih, kecap, lada, dan bumbu – bumbu lainnya seperti suwiran daging ayam, telur ayam, empung atau kerupuk agar lebih nikmat. Nasi goreng telah dikenal sebagai masakan nasional Indonesia yang mendunia. Makanan nasi goreng ini bisa dimakan untuk sarapan pagi, makan siang ataupun makan malam sebagai pengganjal rasa lapar. Nasi goreng disukai oleh banyak orang mulai dari anak – anak, muda dan tua. Saat ini banyak penjual nasi goreng yang bisa kita temui dengan mudah, mulai dari kaki lima sampai rumah makan. Nasi goreng bisa kita temukan dengan mudah di berbagai tempat rumah makan, hal ini menandakan bahawa peluang usaha dari nasi goreng cukup menjanjikan. Dengan banyaknya orang yang lebih menyukai makanan yang praktis sehingga nasi goreng yang dijual lebih dipilih dari pada membuat sendiri di rumah. Usaha dari nasi goreng ini dapat dijumpai di kaki lima dengan nasi goreng yang ditawarkan memiliki rasa yang standart menggunakan bumbu yang sekedarnya saja serta bahan – bahan seperti suwiran daging ayam, telur dadar atau telur ceplok, yang sama layaknya nasi goreng pada umumnya. Saat ini telah banyak penjual nasi goreng spesial yang menawarkan banyak pilihan rasa serta campuran lainnya. Namun penyajian nasi goreng seperti ini jarang disajikan dan hanya ada di beberapa rumah makan atau restauran dengan harga jual yang relatif mahal. Agar memberikan perbedaan untuk peluang usaha nasi goreng yang akan Anda buka maka sebaiknya pilihlah ide yang terbaik untuk membuat nasi goreng dengan inovasi terbaru seperti nasi goreng pedas atau nasi goreng kambing atau sapi dan sebagainya. Bahan Baku dari Nasi Goreng Bahan baku pembuatan nasi goreng ialah nasi putih, ayam, telur adalah bahan baku pembuatan nasi goreng yang harus ada dan tidak boleh sampai kehabisan. Untuk tambahan Anda bisa siapkan mie kuning, mie bihun atau kwetiau untuk mengkreasikan menu nasi goreng. Bumbu – bumbu halus juga harus dibuat, buatlah bumbu yang enak dan berbeda dari penjual nasi goreng lainnya agar nasi goreng yang Anda buat memiliki cita rasa tersendiri. Anda dapat mencari resep – resep spesial untuk dijadikan inspirasi dan untuk berkreasi. Tempat Usaha Banyak tempat yang bisa dijadikan salah lokasi nasi goreng, seperti di pinggir jalan, perkantoran, perumahan atau pusat perbelanjaan dan mall. Usaha nasi goreng ini dibuka pada sore hari sampai malam hari untuk warung kaki lima, namun jika Anda menjual nasi goreng di warung makan atau restauran, pada saat pagi hari bisa menyajikan nasi goreng ini karena nasi goreng sangat nikmat dimakan di segala waktu. Perlengkapan Usaha Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha nasi goreng ini tidak jauh beda dengan usaha jenis lainnya. Anda membutuhkan gerobak atau etalase untuk berjualan, dan peralatan masak yang diperlukan. Selain peralatan masak dan etalase, Anda jugaa harus menyediakan tempat duduk dan meja serta peralatan makan, bila para pembeli ingin memakan nasi goreng ditempat. Inilah perlengkapan usaha nasi goreng dan perkiran harganya. Perlengkapan Usaha Harga Gerobak / etalase Kompor gas Alat makan Alat masak Meja dan kursi Rp. – Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Karyawan Untuk menjalankan usaha nasi goreng pada kaki lima karena bisa dijalankan sendiri, namun bila sudah cuku ramai, Anda bisa mencari seorang karyawan untuk membantu melayani para tamu. Agar nasi goreng yang diciptakan enak, Anda perlu mengawasi pembuatannya atau membuat nasi goreng sendiri dengan membuat resep khusus yang tidak berubah dan tetap sehingga rasa dari nasi goreng tetap enak dan tidak berubah. Pemasaran dan Promosi Rasa yang tercipta dari nasi goreng yang dibuat merupakan promosi yang terbaik untuk pemasaran nasi goreng. Anda tidak membutuhkan promosi khusus sebab usaha nasi goreng ini telah dikenal oleh masyarakat. Anda hanya perlu membuat banner untuk nama nasi goreng yang Anda buat agar lebih dikenal. Kreativitas nasi goreng yang diciptakan juga berpengaruh dengan promosi ini. Resiko Usaha Usaha nasi goreng ini pada umumnya dijual menjelang sore hari, jika cuaca sedang tidak baik seperti hujan maka akan mengakibatkan kerugian untuk usaha nasi goreng ini karena pada umumnya orang akan malas keluar dari rumah. Selain hal tersebut persaingan usaha untuk nasi goreng ini cukup ketathal ini juga akan mempengaruhi usaha. Namun usaha ini masih terbuka lebar bagi siapa saja dan cukup menguntungkan bila dijalankan dengan tekun. Berikut ini resep yang mungkin bisa dicoba yaitu nasi goreng kambing yang tidak biasa dari nasi goreng biasanya karena penggunaan bahan baku daging kambing. Resep Nasi Goreng Kambing Enak Bahan – bahan 2 piring nasi putih 300 gr daging kambing, potong – potong ½ buah bawang bombay cincang halus 3 siung bawang putuh haluskan 2 sendok teh ketumbar dihaluskan 3 sendok makan saus BBQ ½ sendok teh mixed spices 1 sendok makan air jeruk nipis 1 sendok teh gula pasir Air secukupnya Lada dan garam secukupnya Minyak goreng secukupnya Cara Membuat Nasi Goreng Kambing Campurkan bawang putih, saus BBQ, ketumbar, air jeruk nipis, mixed spices, garam, gula pasir dan lada. Balurkan bumbu tersebut pada potongan daging kambing lalu diamkan 35 menit. Panaskan minyak, masukan daging kambing yang sudah dibaluri bumbu tumis sampai bumbu meresap kemudian tambahkan air lalu didihkan. Kecilkan api lalu masak sampai daging kambing menjadi empuk. Jika perlu tambahkan dengan air. Bila daging telah empuk maka masukan bawang bombay yang telah dicincang, tumis sebentar lalu masukan nasi putih tambah dengan lada dan garam secukupnya dan aduk sampai rata. Hidangkan nasi goreng kambing yang telah jadi dengan acar cabe rawit dan ketimun supaya lebih segar dan pedas. Analisa Usaha Nasi Goreng Modal Awal Harga Gerobak atau etalase Kompor gas Peralatan masak Peralatan makan Rp. Rp. Rp. Rp. Total Modal Awal Rp. Biaya Operasional Biaya Pengeluaran 1 bulan Beras 150 kg Rp. Aneka bumbu Daging kambing 10 kg x Rp. Minyak goreng 15 L Telur ayam 2 kg x Rp. x 30 hari Bahan lainnya Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Total Biaya Operasional Rp. Pendapatan Per Bulan 1 porsi nasi dihargai Rp. Penjualan 1 hari = 25 porsi x Rp. = Rp. Rata – rata penjualan 1 bulan = Rp. x 30 hari = Rp. Keuntungan Per Bulan Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional = Rp. – Rp. = Rp. BEP Break Event Point BEP = Total biaya investasi keuntungan x 30 hari = Rp. Rp. x 30 hari = > 1 bulan Perhitungan analisa tersebut hanya perkiraan saja dan tidak menentu tergantung dengan bahana baku dari nasi goreng karena harga disetiap daerah memiliki perbedaan sehingga harga jual juga berbeda. Proses pembuatan nasi goreng ini cukup mudah, jika ingin mendapatkan hasil nasi goreng yang enak tentu kualitas dari nasi sebagai bahan baku pun juga harus dijaga. Agar proses pembuatan nasi goreng bisa berjalan dengan mudah maka, saat menanak nasi diperlukan penanak nasi yang berkualitas agar bisa mendapatkan tingkat kepulenan atau kematangan yang diingnkan. Mesin rice cooker kapasitas besar adalah solusi yang tepat untuk menghasilkan nasi dengan proses pemasakan yang cepat dan menghasilkan nasi yang enak. Tentu dalam proses pembuatan nasi goreng, nasi menjadi bahan yang harus selalu ada untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Oleh karena itu gunakan mesin rice cooker ini dalam menanak nasi, karena mesin akan menanak dengan kapasitas yang lebih besar sehingga memasak nasi dengan kapasitas yang besar tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Bila menggunakan rice cooker lainnya tentu kapasitas yang disediakan tidak akan bisa mencukupi, namun dengan adanya mesin rice cooker kapasitas besar ini proses pemasakan nasi yang banyak akan segera terselesaikan. Mesin rice cooker kapasitas besar ini tersedia di Toko Mesin Maksindo untuk membantu para pengusaha, harga yang ditawarkan untuk mesin ini cukup terjangkau, usaha akan menjadi lebih lancar dan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Segera kunjungi showroom Maksindo untuk mendapatkan mesin rice cooker kapasitas besar yang berkualitas ini. Demikianlah ulasan tentang usaha nasi goreng, yang mungkin bisa dijadikan salah satu reverensi dalam menjalankan usaha, sekian semoga bermanfaat. Masuk EwIX.
  • 00kks4fnuv.pages.dev/242
  • 00kks4fnuv.pages.dev/380
  • 00kks4fnuv.pages.dev/498
  • 00kks4fnuv.pages.dev/411
  • 00kks4fnuv.pages.dev/24
  • 00kks4fnuv.pages.dev/49
  • 00kks4fnuv.pages.dev/326
  • 00kks4fnuv.pages.dev/118
  • nasi dan sayur dihasilkan dari bidang usaha